Tujuan dan Pengertian Pemeliharaan Panel Cubicle 20 KV

 

Peralatan  listrik  tegangan  tinggi  adalah  serangkaian  tindakan  atau proses kegiatan untuk mempertahankan  kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dapat   berfungsi  sebagaimana   mestinya   sehingga   dapat   dicegah   terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan.

 

Tujuan pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi adalah untuk menjamin kontinyunitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin keandalan, antara lain :

 

a).    Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency.

b).    Untuk memperpanjang umur peralatan.

c).     Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.

d).    Meningkatkan Safety peralatan.

e).    Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan.

 

Faktor yang paling  dominan  dalam pemeliharaan  peralatan  listrik tegangan  tinggi adalah pada sistem isolasi. Isolasi disini meliputi isolasi minyak, udara dan gas atau vacum.  Suatu  peralatan  akan  sangat  mahal  bila  isolasinya  sangat  bagus,  dari isolasi inilah dapat ditentukan sebagai dasar pengoperasian peralatan. Dengan demikian isolasi merupakan bagian yang terpenting   dan sangat menentukan umur dari  peralatan.  Untuk  itu  kita  harus  memperhatikan  /  memelihara  sistem  isolasi sebaik mungkin, baik terhadap isolasinya maupun penyebab kerusakan isolasi.

 


Dalam pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi kita membedakan antara pemeriksaan / monitoring (melihat, mencatat, meraba serta mendengar) dalam keadaan  operasi  dan  memelihara  (kalibrasi  / pengujian,  koreksi  / resetting  serta memperbaiki / membersihkan ) dalam keadaan padam.

 

Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam :

 

1).       Pemeliharaan yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator atau  

         petugas patroli bagi Gardu Induk yang tidak dijaga (GITO Gardu Induk Tanpa

         Operator).

2).       Pemeliharaan yang berupa pembersihan dan pengukuran yang dilakukan oleh petugas

        pemeliharaan.

 

Perawatan cubicle 20kV sangat penting untuk memastikan keandalan dan keselamatan operasional sistem distribusi listrik. Berikut adalah beberapa hal utama yang perlu diutamakan dalam perawatan cubicle 20kV:

 

1. Pemeriksaan Visual

  • Periksa fisik cubicle untuk melihat adanya tanda-tanda keausan, kerusakan mekanis, karat, atau kelembaban yang berlebihan.
  • Kondisi indikator dan panel kontrol: Pastikan semua lampu indikator, pengukur, dan sakelar berfungsi dengan baik.

2. Kebersihan

  • Bersihkan bagian luar dan dalam cubicle secara berkala dari debu, kotoran, dan serpihan lainnya. Hal ini penting untuk mencegah korona dan gangguan listrik lainnya.
  • Pastikan ventilasi dan saluran udara tidak tersumbat agar pendinginan optimal.

3. Pemeriksaan Kontak dan Konektor

  • Periksa sambungan dan konektor untuk memastikan tidak ada kelonggaran atau korosi pada terminal. Sambungan yang longgar dapat menyebabkan panas berlebih dan kegagalan isolasi.
  • Ukur resistansi kontak untuk mendeteksi keausan atau kerusakan pada kontak penghantar.
  • Tourqe kekencangan busbar dan skun
    Kekencangan busbar dan skun harus pas. bila kurang akan mengakibatkan terjadinya korona dan apabila berlebihan akan mengakibatkan busbar / skun rusak

4. Pengujian Isolasi

  • Uji tahanan isolasi untuk memastikan isolasi kabel dan komponen internal cubicle tetap dalam kondisi baik. Nilai isolasi yang rendah bisa menandakan adanya kebocoran listrik.
  • Uji tegangan tinggi (hipot test) dilakukan untuk memeriksa kekuatan isolasi dari cubicle.
  • Pengukuran grounding Panel harus terhubung dengan grounding yang bagus sebagai pembuangan arus bila terjadi gangguan bisa sempurna, untuk itu grounding harus memenuhi < 2ohm, pembuatan grounding pada daerah berbatu bisa dilakukan dengan penambahan Grounding GRIP pada tanah.

5. Pemeriksaan dan Pengujian Relay Proteksi

  • Kalibrasi relay proteksi secara berkala untuk memastikan akurasi pemutusan dan pemulihan arus saat terjadi gangguan.
  • Lakukan simulasi gangguan untuk memastikan fungsi proteksi dan mekanisme pemutus bekerja dengan benar.
  • Test fungsi Electrical closing opening  Pemeriksaan cubicle bekerja secara  electrical

6. Periksa Busbar dan Insulator

  • Inspeksi kondisi busbar untuk memastikan tidak ada tanda-tanda korosi, karat, atau kerusakan fisik.
  • Periksa insulator untuk memastikan tidak ada retakan atau kontaminasi yang bisa menurunkan kinerja isolasi.

7. Pengujian Sakelar (CB, VCB, atau SF6)

  • Lakukan pengujian sakelar pemutus beban (CB) atau pemutus vakum (VCB) secara rutin. Pengujian operasi sakelar harus dilakukan untuk memastikan kinerja yang andal.
  • Uji sakelar pengisian gas SF6 jika menggunakan breaker berbasis SF6, untuk memastikan tidak ada kebocoran dan kadar gas berada dalam batas yang disarankan.

8. Pelumasan dan Pemeriksaan Mekanisme Gerak

  • Pastikan semua bagian mekanik seperti engsel, sakelar, dan perangkat gerak lainnya dilumasi dengan baik untuk menghindari macet atau kerusakan mekanis.
  • Test fungsi mechanical closing opening  relaise Pemeriksaan cubicle bekerja secara mechanical

9. Pemeliharaan Thermal Imaging

  • Gunakan kamera thermal untuk mendeteksi titik panas yang abnormal, yang bisa menandakan adanya masalah seperti koneksi yang longgar atau komponen yang terlalu panas.
  • Pemeriksaan kekencangan kabel LV dan Test fungsi heater untuk menjaga kelembahan dalam cubicle apabila heater cubicle, apabila panel lembab bisa menyebabkan Corona
    10. Dokumentasi dan Laporan
  • Catat hasil inspeksi dan pengujian secara rinci, serta lakukan tindak lanjut perbaikan jika              ditemukan masalah. Dokumentasi yang baik akan mempermudah evaluasi kondisi cubicle di        masa   depan.

11. Pemeliharaan Berkala

  • Ikuti panduan  Standar Operasional Prosedur memastikan cubicle dirawat sesuai dengan standar teknis yang disarankan.

Kesimpulan

Beberapa tindakan perawatan Ini pada panel Cubicle adalah Untuk menghilangkan Penyebab timbulnya corona ( percikan bunga api ), Terjadinya korona akibat adanya debu dan kelembapan panel Cubical, bila terjadi korona yang terjadi adalah  pada panel cubicle akan shot sircuit antara fasa to fasa .

Baca Juga :

  1. Cubicle SM6 Schneider Solusi Andalan Panel Distribusi 20KV
  2. Cubicle Incoming
  3. Cubicle Outgoing
  4. Cubicle Metering
  5. Cubicle schneider DM1-A
  6. Cubicle schneider ATS NSM Aco
  7. Instalasi Cubicle 20KV - Jawabarat
  8. Commissioning Test Cubicle 20kV
  9. Pemeliharaan Cubicle 20KV
  10. Sistem Grounding Pada Panel di Industri
  11. SOP Pengoperasian Cubicle 20KV
  12. Training Pengenalan, Penempatan dan Pengoperasian.

“Klik Download” : Catalog SM6, Brosur SM6 IAC, Drawing LBS IM.

“Klik Lokasi kami” : Permintaan penawaran, purchase order. Invoice, Garansi dan kirim barang 


Order Sekarang ! 


Sumber :

https://www.se.com/id/en/product/FSB10491/startup-and-commissioning-sm6-cubicles-nsm-power-supply-and-relay-up-to-24kv-scheduling-5x8/

https://www.se.com/id/id/product/FSB10421/startup-and-commissioning-sm6-cubicles-im-imb-imc-switch-up-to-24kv-scheduling-5x8/

https://www.se.com/id/en/work/services/maintenance-services/

Share:

0 comments:

Posting Komentar